Wapres Sebut Ekonomi Syariah Dapat Kurangi Ketimpangan

IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengungkapkan, ekonomi syariah merupakan ekonomi yang inklusif yang dapat diakses seluruh lapisan masyarakat, sehingga dapat mengurangi ketimpangan pertumbuhan ekonomi.

“Ekonomi syariah yang ingin kita bangun adalah ekonomi yang inklusif. Kita ingin melihat pertumbuhan ekonomi yang dapat mengurangi ketimpangan, baik dari sisi pendapatan, gender, maupun wilayah,” ucap Ma’ruf Amin saat menutup Kongres Ekonomi Umat Ke-2 Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2021 secara daring, dari Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Minggu (12/12/2021).

Baca Juga:

Gerogoti Uang Negara, Wapres Ungkap Langkah Pemerintah Tutup Celah Korupsi

Wapres menyampaikan, agar usaha syariah dapat lebih berkembang, yang didorong melalui program pengembangan terpadu.

“Perluasan usaha syariah perlu ditopang oleh program penyemaian pelaku usaha melalui pusat-pusat inkubasi bisnis di berbagai daerah,” tambahnya.

Baca Juga:

Wapres Sebut Fintech Berkontribusi Lebih dari Rp60 Triliun ke Ekonomi Indonesia

Wapres menekankan pentingnya keterlibatan pelaku usaha di dalam ekosistem ekonomi dan keuangan syariah. Ma'ruf berharap MUI dapat turut berkontribusi mendorong pelaku usaha syariah melalui pusat inkubasi bisnis.