Wapres melihat minat masyarakat dalam melakukan pembiayaan syariah mulai meningkat, khususnya dalam memiliki perumahan. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pembiayaan rumah dari bank syariah mencapai Rp103,24 triliun per Maret 2022, naik hampir 12% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year (yoy).
"Saya juga mendapat laporan per Agustus 2022 terdapat 6,75% peserta aktif Tapera yang menyatakan peminatan terhadap prinsip pembiayaan syariah," sambung Wapres.
Melihat hal tersebut, Wapres Maruf Amin melihat preferensi masyarakat terhadap pembiayaan perumahan secara syariah masih akan terus meningkat.
"Masih ada ruang besar bagi pengembangan Tapera Syariah di masa yang akan datang," pungkasnya. (NDY)