Mengutip serikat pekerja IG Metall, pemutusan hubungan kerja dan perubahan gaji akan memastikan bahwa tidak ada pabrik Jerman yang ditutup dalam proses tersebut.
Di sisi lain, CEO Volkswagen Group, Oliver Blume, mengatakan kesepakatan antara merek tersebut dan serikat pekerja IG Metall merupakan sinyal penting bagi kelangsungan merek Volkswagen di masa depan.
Selain itu, Bild melaporkan bahwa Volkswagen dapat memperluas tawaran tersebut kepada karyawan yang lahir pada 1969 dan 1970. Dengan begitu, bisa memenuhi target mereka untuk memangkas 35.000 pekerjaan.
Volkswagen juga berupaya mengurangi jumlah kesempatan magang bagi kaum muda dari 1.400 menjadi 600 pada 2026.
Melalui langkah-langkah tersebut, Volkswagen bertujuan untuk menghemat sekitar 1,26 miliar poundsterling atau setara Rp27,7 triliun dalam biaya operasional dan tenaga kerja per tahun.