Menurutnya, itu percuma dilakukan karena semua aktivitas dilakukan di dalam gedung, hanya kendaraan yang sudah jadi akan dites di area outdoor. Eddy memastikan bahwa selama ini pabrik Esemka tetap melakukan produksi.
Bahkan, Eddy mengaku siap untuk membangun fasilitas baru apabila ada peningkatan permintaan terhadap produk Esemka. Pasalnya, saat ini pabrik di Boyolali masih memiliki lahan yang siap untuk dijadikan plant baru.
“Kapasitas produksi pabrik kita minimal 10 ribu unit setahun. Kalau kita mau, Bima pikap bisa kita produksi segitu. Kalau ada permintaan lebih, kita harus komitmen, kan kita sudah memasarkan produk kita,” ujarnya.