IDXChannel—Belakangan santer tersiar kabar soal winter tech, sebuah kondisi di mana perusahaan rintisan berbasis teknologi—atau startup—yang perlahan tumbang satu per satu karena penurunan minat dan investasi pada sektor teknologi.
Marak terjadi lay off, beberapa startup mesti memangkas struktur organisasi demi mempertahankan keseimbangan dana operasional. Seperti yang diketahui, perusahaan startup umumnya baru mulai mencatatkan laba setelah bertahun-tahun beroperasi.
Selama masa-masa pengembangan awal hingga ekspansi dan belum mencatatkan laba ini, startup menerima pendanaan atau funding dari beragam venture capital. Dana tersebut dimanfaatkan untuk pengembangan usaha hingga ekspansi bisnis.
Bisnis layanan berbasis teknologi tidaklah sama dengan bisnis konvensional. Pebisnis konvensional relatif lebih mudah mencatatkan laba, karena barang dan layanan yang diberikan memang bersifat general dan sudah dikenal akrab oleh masyarakat.
Bisnis konvensional juga melibatkan jual-beli barang yang tampak nyata di mata. Sementara startup menawarkan layanan-layanan serba digital yang memudahkan aktivitas penggunanya. Sekilas saja, layanan yang diberikan startup tampak remeh.