IDXChannel - Pabrikan mobil Amerika Serikat (AS) Ford mengumumkan penarikan kembali (recall) 462.000 unit mobil SUV-nya yang telah dijual ke berbagai negara.
Mengutip Engadget, Senin (30/1/2023), ini dilakukan karena adanya masalah di komponen sensor kamera yang digunakan sebagai spion.
Kabarnya kamera spion mengalami gangguan output video. Penurut Associated Press dan Reuters, penarikan tersebut mencakup beberapa model Ford Explorers dan Lincoln Aviators tahun 2020 hingga 2023, serta beberapa model Lincoln Corsairs tahun 2020 hingga 2022.
Semua kendaraan yang terkena dampak merupakan kendaraan yang telah dilengkapi dengan kamera 360 derajat yang menampilkan rekaman tayangan langsung di konsol layar sentuh dalam mobil. Mayoritas mobil yang terkena dampak, lebih dari 382.000 berada di AS.
Menurut dokumen (PDF) dari Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), agensi tersebut menghubungi Ford pada akhir tahun 2021 tentang dugaan bahwa kamera tampilan langsung menampilkan gambar biru alih-alih apa yang terjadi di luar.
Itu terjadi setelah penarikan sebelumnya pada tahun 2021 untuk masalah yang sama. Ford bekerja dengan pemasok untuk menganalisis laporan tersebut, tetapi baru pada Desember 2022 pembuat mobil tersebut dapat mereplikasi masalah tersebut di laboratorium dan di dalam kendaraan, yang kemungkinan besar menjadi alasan mengapa Ford baru mengeluarkan penarikan sekarang.
Rupanya, 2.115 laporan garansi telah diajukan tentang masalah ini per 30 November 2022. Selain itu, pembuat mobil tersebut mengetahui 17 kecelakaan kecil yang diduga terjadi karena masalah layar biru kamera belakang kendaraan, tetapi belum terdengar ada korban yang cedera.
Reuters mengatakan bahkan kendaraan yang ditarik pada tahun 2021 adalah bagian dari penarikan ini, sehingga dealer juga dapat memperbarui perangkat lunak modul pemrosesan gambar mereka. (RRD)