sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Adaptasi Terhadap Tren Pasar Jadi Hal yang bisa Dipelajari dari Kenapa Nokia Bangkrut

Technology editor Shifa Nurhaliza Putri
28/10/2024 11:21 WIB
Kenapa Nokia bisa bangkrut dan tidak bertahan di era gempuran teknologi saat ini?
Adaptasi Terhadap Tren Pasar Jadi Hal yang bisa Dipelajari dari Kenapa Nokia Bangkrut. (Foto: Hal yang bisa Dipelajari dari Kenapa Nokia Bangkrut)
Adaptasi Terhadap Tren Pasar Jadi Hal yang bisa Dipelajari dari Kenapa Nokia Bangkrut. (Foto: Hal yang bisa Dipelajari dari Kenapa Nokia Bangkrut)

3. Strategi Pemasaran yang Tidak Efektif

Nokia gagal dalam memasarkan produk baru mereka dengan cara yang menarik. Meskipun mereka meluncurkan beberapa model baru, strategi pemasaran Nokia tidak mampu menyaingi buzz yang dihasilkan oleh pesaing.

Hal ini membuktikan bahwa pemasaran yang efektif sangat penting. Menggunakan media sosial dan strategi pemasaran digital bisa membantu membangun buzz di sekitar produk baru.

4. Keterlambatan dalam Inovasi

Setelah mencapai puncak kesuksesan, Nokia menjadi stagnan dalam hal inovasi. Mereka lebih banyak berkonsentrasi pada peningkatan produk yang sudah ada ketimbang menciptakan sesuatu yang benar-benar baru. 

Hal ini menjadi bukti bahwa suatu perusahaan harus terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk memastikan inovasi tetap berjalan.

5. Keputusan Manajemen yang Buruk

Keputusan untuk menjalin kemitraan dengan Microsoft dan mengadopsi Windows Phone sebagai sistem operasi utama juga berkontribusi pada kebangkrutan mereka. Banyak pengguna lebih memilih iOS atau Android yang lebih fleksibel dan sudah banyak aplikasi.

Memilih mitra yang tepat dan platform yang sesuai adalah kunci. Perusahaan harus melakukan riset mendalam sebelum membuat keputusan strategis.

Kisah Nokia adalah pelajaran penting bagi perusahaan di seluruh dunia tentang pentingnya inovasi, adaptasi, dan pemahaman pasar. Dalam dunia yang terus berubah, perusahaan yang tidak mau beradaptasi berisiko kehilangan posisi mereka di industri. 

(Shifa Nurhaliza Putri)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement