"Masih signifikan, karena 110 cc itu kan satu, mereka kan motor itu buat mobilitas, produktivitas, sehingga mau tidak mau cari yang ekonomis, yang irit, yang awet, perawatannya juga mudah, penggunanya juga nyaman," katanya.
Selain itu, Thomas menyampaikan pasar skutik dengan mesin 110 cc yang ditawarkan Honda cukup besar. Bahkan, angkanya bisa mencapai lebih dari 50 persen dibandingkan produk dengan mesin 125 cc ke atas.
"Memang 110 cc dinilai sudah cukup untuk memenuhi produktivitas, mobilitas para konsumen kita. Jadi masih cukup besar buat kita ya, jadi mungkin di atas atau hampir 50 persen lah (market-nya). Lebih kurangnya 50-60 persen (penjualan) kita di 110 cc, kan ada Beat, ada Scoopy, ada Genio," kata Thomas.
Honda Scoopy baru mengadopsi mesin eSP 110cc SOHC dengan teknologi PGM-FI. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga maksimum 6,6 kW dan torsi puncak 9,2 Nm. Pembekalan itu diklaim membuat bahan bakar lebih irit, dengan konsumsi BBM mencapai 59 km/liter.
(Nur Ichsan Yuniarto)