Hari Budianto, Sekretaris Jenderal AISI mengungkapkan, meski industri sepeda motor alami pertumbuhan, tapi penjualan motor listrik masih kecil. Pasalnya, dari Januari sampai Agustus 2023, baru ada 35 ribu unit yang tersalurkan.
“Penjualan kurang lebih sekarang per bulannya itu 5 ribu unit untuk sepeda motor listrik, dengan total secara umum sepeda motor biasa itu 500 ribu lebih. Sekarang itu baru satu persen dari total penjualan sepeda motor,” ungkapnya.
Kendati begitu, Hari menegaskan angka tersebut sangat positif karena alami peningkatan besar dibandingkan dua tahun terakhir. Ini menunjukkan bahwa keraguan masyarakat Indonesia terhadap motor listrik mulai pudar.
“Peningkatan ini jumlahnya cukup signifikan. Tahun 2021 itu penjualan sekitar 9 ribuan (unit). Lalu 2022, itu naik ke 17 ribu unit. Tahun 2023 ini, sepeda motor listrik sampai Agustus akhir sudah 35 ribu unit,” ucapnya.
Tahun ini, AISI juga menggelar IMOS+ 2023 yang akan digelar di ICE BSD, Tangerang, pada 25-29 Oktober. Pameran khusus kendaraan roda dua ini diharapkan dapat mendongkrak angka penjualan, termasuk motor listrik.