sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Alami Kerugian hingga Rp75,81 Triliun, Nissan Pertimbangkan Tutup Beberapa Pabrik

Technology editor Ibnu Hariyanto
18/05/2025 07:22 WIB
Nissan Motor dilaporkan mempertimbangkan menutup beberapa pabrik perakitan mobil di Jepang dan luar negeri sebagai bagian dari rencana restrukturisasi global.
Nissan Motor dilaporkan mempertimbangkan menutup beberapa pabrik perakitan mobil di Jepang dan luar negeri. (foto: iNews Media)
Nissan Motor dilaporkan mempertimbangkan menutup beberapa pabrik perakitan mobil di Jepang dan luar negeri. (foto: iNews Media)

IDXChannel- Nissan Motor dilaporkan mempertimbangkan menutup beberapa pabrik perakitan mobil di Jepang dan luar negeri sebagai bagian dari rencana restrukturisasi global. Upaya ini bertujuan untuk memangkas biaya operasional dan mengatasi kerugian finansial yang signifikan.

Dilansir Channel News Asia, Minggu (18/5/2025), kabar penutupan itu diketahui dari laporan Surat kabar Yomiuri. Dua pabrik di Jepang yang dipertimbangkan untuk ditutup adalah pabrik Oppama, yang telah beroperasi sejak 1961, dan pabrik Shonan yang dioperasikan oleh Nissan Shatai. 

Jika penutupan ini terjadi, Nissan tinggal memiliki tiga pabrik perakitan kendaraan di Jepang, yaitu di Tochigi dan dua pabrik di Fukuoka. 

Sementara itu, Nissan mempertimbangkan untuk menghentikan produksi di pabrik-pabrik di Afrika Selatan, India, dan Argentina, serta mengurangi jumlah pabrik di Meksiko. Nissan berusaha untuk mengurangi jumlah pabrik produksi dari 17 menjadi 10 di seluruh dunia.

Restrukturisasi ini diumumkan setelah Nissan melaporkan kerugian bersih sebesar 670,9 miliar yen (Rp75,81 triliun) untuk tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2025. Nissan juga akan memangkas sekitar 15 persen dari tenaga kerjanya secara global, yang setara dengan sekitar 20.000 pekerjaan. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement