"Akibat dari aturan baru kami, tidak ada peralatan Huawei atau ZTE baru yang dapat izin penjualan. Begitu juga dengan perlengkapan Dahua, Hikvision, atau Hytera, kecuali mereka meyakinkan FCC bahwa perlengkapan mereka tidak akan berisiko untuk keselamatan publik, keamanan fasilitas pemerintah, dan tujuan keamanan nasional lainnya,” tambahnya.
Di sisi lain, pihak Hikvision memberi pernyataan bahwa produk videonya bahwa ini tidak menimbulkan ancaman keamanan bagi AS.
Penulis: Savira Agustin
(IND)