Selain itu, beberapa kelompok lain seperti layanan podcast Wondery, toko online, dan unit komunikasi turut mengalami pengurangan dalam beberapa bulan terakhir.
Menariknya, langkah efisiensi ini dilakukan tidak lama setelah Amazon memperkenalkan versi terbaru dari Alexa. Perangkat ini kini telah ditingkatkan dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif yang mampu melakukan percakapan lebih natural dan menjalankan lebih banyak perintah pengguna.
Menurut laporan keuangan terbaru, meski melakukan PHK, Amazon justru menambah sekitar 4.000 karyawan baru dari kuartal IV-2024 ke kuartal I-2025. Hal ini menunjukkan strategi pengurangan tenaga kerja dilakukan secara selektif demi mendukung fokus bisnis ke depan.
(Ibnu Hariyanto)