Tak hanya logistik, investasi besar ini juga mencakup pengembangan unit komputasi awan Amazon Web Services (AWS). Dari total 40 miliar poundsterling, sebagian berasal dari alokasi 8 miliar poundsterling yang sebelumnya diumumkan untuk membangun dan mengoperasikan pusat data di Inggris sepanjang 2024–2028.
Perdana Menteri Keir Starmer menyambut positif pengumuman tersebut. Investasi itu membuktikan bahwa Inggris adalah tempat terbaik untuk berbisnis.
Pemerintah juga menyatakan komitmennya untuk memastikan iklim investasi tetap kompetitif dan berkelanjutan. Investasi besar ini dinilai akan memperkuat kepercayaan pasar terhadap prospek ekonomi Inggris ke depan.
Di tengah kabar baik ini, Amazon tetap menghadapi tantangan. Otoritas persaingan Inggris tengah menyelidiki Amazon terkait dugaan pelanggaran aturan pembayaran kepada pemasok lokal.
(Ibnu Hariyanto)