Pemerintah AS dan perusahaan pertahanan di seluruh dunia sedang meningkatkan teknologi yang didukung oleh AI dan perangkat pintar. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan keunggulan di medan perang.
Dalam pernyataannya, kedua perusahan yakni Anduril dan Microsof ini masih menunggu persetujuan dari Departemen Pertahanan AS, kata kedua perusahaan tersebut.
Anduril juga telah mengumumkan kemitraan dengan pembuat ChatGPT, OpenAI, dan Palantir, untuk meningkatkan penggunaan data pertahanan terkait pelatihan kecerdasan buatan.
(Ibnu Hariyanto)