Rencana tersebut juga mencakup target untuk meningkatkan nilai total industri menjadi lebih dari 350 miliar yuan, yang menurut kementerian mencakup penjualan perangkat keras dan perangkat lunak.
Dikatakan China perlu memelihara 100 perusahaan inti dan membentuk 10 platform layanan publik untuk industri pada tahun 2026.
Akademi Informasi dan Komunikasi China, sebuah lembaga pemikir yang didukung negara, menerbitkan sebuah laporan pada hari Selasa yang mengatakan bahwa motivasi China untuk rencana aksi tersebut harus dilihat dalam konteks pemerintah AS dan Korea Selatan yang telah mengidentifikasi realitas virtual sebagai industri yang penting.
Itu juga mengacu pada raksasa teknologi global termasuk Meta, Microsoft, Apple, Google dan Tencent, mengutip mereka sebagai perusahaan yang dengan cepat mengejar peluang realitas virtual.
(SAN)