Perangkat dapat mendeteksi otot halus wajah, getaran, atau gerakan kepala. Untuk sistem yang sangat canggih semacam ini, Apple tentunya membutuhkan banyak data tentang bagaimana manusia menggunakan bagian mulutnya.
Tidak jelas apakah ini memerlukan model pembelajaran mesin, tetapi masuk akal melatih model AI untuk mengenali gerakan wajah dari kumpulan data yang luas. Ini sesuai dengan paradigma Apple saat ini untuk mendorong AI ke fitur baru.
Tidak jelas apakah kemampuan baru Siri ini akan benar-benar akan dihadirkan Apple kepada seluruh pengguna. Namun mengingat ini masih sebatas paten semata, kita tentunya perlu mengunggu lebih lama. (NIA)