Terdapat juga bagasi untuk mengangkut barang bawaan jemaah haji yang terdapat pada buntut taksi terbang tersebut. Pada bagian dalamnya, terlihat tidak ada yang istimewa, bahkan kursi setiap penumpang dibuat sederhana untuk meminimalisir beban.
Melansir Khaleejtimes, Kamis (23/5), maskapai penerbangan nasional Arab Saudi adalah salah satu maskapai penerbangan pertama di wilayah Mena. Mereka berinvestasi dalam mobilitas udara berkelanjutan yang bertujuan membeli 100 Lilium Jets full listrik, pesawat lepas landas dan mendarat vertikal listrik Jerman (eVTOL).
Direktur Komunikasi Korporat dan Juru Bicara Saudia Group, Abdullah Al Shahrani mengatakan, maskapai tersebut sedang bersiap untuk menggunakan taksi udara sebagai moda transportasi baru selama musim haji.
Al Shahrani bilang, taksi terbang tersebut mampu mengangkut empat hingga enam penumpang. Taksi terbang ini dapat menempuh jarak maksimal 250 km. Pesawat ini juga dilengkapi kabin unik yang menawarkan beberapa pilihan pengaturan kursi.