IDXChannel - Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) pada Jumat (22/09/2023) berencana mengeluarkan peraturan untuk mencegah subsidi manufaktur semikonduktor dimanfaatkan oleh China dan sejumlah negara lain.
Selain itu, penggunaan semikonduktor buatan AS oleh China juga dinilai menimbulkan masalah keamanan nasional bagi negara tersebut.
Peraturan ini merupakan tantangan terakhir sebelum Pemerintahan Biden dapat mulai memberikan subsidi sebesar USD39 miliar untuk produksi semikonduktor. Secara total, UU bertajuk “Chips and Scinence” itu menyediakan dana hingga US52,7 miliar untuk produksi, riset, dan pengembangan semikonduktur.
Adapun, peraturan tersebut pertama kali diusulkan pada Maret. Beleid itu sebagai “pagar pembatas” penerima dana investasi untuk manufaktur semikonduktor di negara-negara luar AS, terutama China.
Pada Oktober 2022, Departemen Perdagangan mengeluarkan kontrol ekspor baru untuk memutus pasokan chip semikonduktor tertentu yang dibuat dengan peralatan AS dalam upayanya untuk memperlambat kemajuan teknologi dan militer Beijing.