IDXChannel - Amerika Serikat (AS) ingin membentuk aliansi dengan negara-negara lain untuk mencegah pencurian kekayaan intelektual terkait teknologi penting seperti kecerdasan buatan (AS) oleh China.
Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (22/6/2023), Nathaniel Fick, Duta Besar AS untuk Cyberspace dan Kebijakan Digital, menyatakan bahwa aksi pencurian siber telah memungkinkan Tiongkok untuk mengembangkan sektor teknologinya selama beberapa dekade ke belakang.
"Jika kita membiarkan China melakukannya lagi, mereka akan menjalankannya lagi,” kata Fick,
“Mereka akan melakukannya terhadap sektor komputasi awan. Mereka akan melakukannya terhadap sektor AI. Ini akan terjadi di setiap area teknologi strategis. Kita harus membangun koalisi terbesar yang kita bisa," kata Fick.
China berulang kali membantah tuduhan AS. Kedutaan Besar China di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar atas pernyataan Fick.