IDXChannel - Produsen mobil premium Audi merencanakan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 pekerja di Jerman hingga 2029.
Dilansir dari AFP pada Selasa (18/3/2025), industri otomotif Jerman menghadapi permintaan kendaraan listrik (EV) yang melambat dan persaingan dari China yang makin ketat.
PHK tersebut setara dengan sekitar delapan persen dari tenaga kerja global Audi.
"Ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, kecepatan, dan fleksibilitas," kata Audi dalam pernyataannya.
"Kondisi ekonomi yang makin sulit, tekanan persaingan, dan ketidakpastian geopolitik memberikan tantangan besar bagi perusahaan," kata Audi yang merupakan anak perusahaan Volkswagen.