Oleh sebab itu, Luther mengklaim baterai mobil listrik yang diproduksi BYD memiliki kunggulan dibandingkan yang diciptakan rivalnya. Bahkan, baterai yang diciptakan bisa tahan suhu tinggi agar tidak mudah terbakar ketika terjadi kecelakaan.
“Salah satu produk yang kami produksi saat ini adalah blade battery. Blade battery saat ini kami sebut sebagai the most satisfy EV battery in the world karena sudah melewati penetrasi ditusuk dengan jarum dan diuji terhadap ketahanan suhu,” ujarnya.
“Baterai lain ditusuk dengan jarum bisa capai 600 derajat dan meledak tapi baterai BYD tidak mengalami apa-apa karena maksimum suhunya hanya 60 derajat saja,” sambung Luther.
BYD sendiri mengonfirmasi akan meramaikan pasar otomotif Indonesia pada semester I-2024. Ini diungkapkan langsung oleh President Director PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao.
“Kami akan sampai ke titik memutuskan, keputusan bisnis di semester pertama pada tahun depan,” ujar Zhao.