Kendati begitu, Scaringe yakin para pengguna akan menghargai pendekatannya seiring berkembangnya kemampuan fitur bawaan Rivian. Meski tanpa CarPlay, Rivian sudah mengintegrasikan aplikasi populer seperti Google Maps, Spotify, dan lainnya ke dalam sistem internal mereka.
Cara ini memungkinkan pengalaman digital yang lebih konsisten tanpa perlu sering bolak-balik antara aplikasi mobil dan ponsel. Scaringe menyebut bahwa pendekatan ini bukan semata soal menolak CarPlay, melainkan menciptakan ekosistem sendiri yang harmonis dan terkontrol.
Langkah Rivian ini sejatinya sejalan dengan tren beberapa produsen EV yang semakin mendorong sistem infotainment internal ketimbang mengandalkan platform eksternal.
Di tengah persaingan ketat dalam pasar mobil listrik, Rivian memilih fokus pada pengembangan perangkat lunak sendiri demi menjaga kualitas dan karakter pengalaman pengguna yang konsisten.
(NIA DEVIYANA)