IDXChannel - China menentang keras rencana Belanda yang ingin membatasi ekspor teknologi semikonduktornya. Negara Kincir Angin tersebut ingin membatasi ekspornya karena alasan keamanan nasional.
Kementerian Luar Negeri China mengatakan pihaknya mengajukan protes resmi kepada Belanda. China menyatakan pembatasan tersebut merupakan bentuk intervensi pemerintah.
"Kami dengan tegas menentang upaya Belanda mengintervensi dan membatasi pertukaran ekonomi dan perdagangan antara perusahaan China dan Belanda," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning, dilansir dari Reuters pada Kamis (9/3/2023).
Menteri Perdagangan Belanda Liesje Schreinemacher mengungkap rencana tersebut pekan ini dalam sebuah surat kepada parlemen. Dia mengatakan pembatasan akan diberlakukan sebelum musim panas.
“Belanda menganggap perlu atas dasar keamanan nasional untuk memasukkan teknologi ini ke daftar pengawasan,” kata surat itu, dilansir dari Reuters pada Kamis (9/3/2023).
Perusahaan telnologi Belanda, ASML, mendominasi pasar untuk sistem litografi. Mesin tersebut memiliki peran penting dalam pembuatan chip komputer.
“Penting bagi perusahaan untuk mengetahui apa yang mereka hadapi dan memiliki waktu untuk menyesuaikan diri dengan peraturan baru,” tulis Schreinemacher.
Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) mendesak Belanda, Jepang dan negara lain untuk membatasi ekspor teknologi semikonduktor ke China. Tahun lalu, AS mengeluarkan kebijakan serupa karena alasan keamanan nasional.
(WHY)