sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Berkat Microsoft dan Induk Google, Saham Berjangka AS Menguat  

Technology editor Dian Kusumo Hapsari
26/04/2024 10:29 WIB
Laporan pendapatan yang luar biasa dari Microsoft Corp dan Alphabet Inc memicu reli teknologi setelah jam kerja. 
Berkat Microsoft dan Induk Google, Saham Berjangka AS Menguat. (Foto: MNC Media)
Berkat Microsoft dan Induk Google, Saham Berjangka AS Menguat. (Foto: MNC Media)

Yen sedikit berubah sebelum keputusan suku bunga Bank of Japan dan laporan Jiji mengatakan pihak berwenang akan mempertimbangkan langkah-langkah untuk mengurangi pembelian obligasi pemerintah pada pertemuan Jumat. Para pembuat kebijakan diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga setelah yen merosot ke level terendah terhadap dolar sejak 1990 minggu ini.

Treasury dibuka sedikit berubah menyusul penurunan lebih lanjut pada Kamis ketika data AS terbaru mendorong kembali ekspektasi untuk penurunan suku bunga Federal Reserve. Imbal hasil 10 tahun Australia naik lebih dari 10 basis poin, sementara imbal hasil setara Selandia Baru naik sekitar tujuh basis poin.

Indeks harga PCE inti AS naik lebih cepat dari perkiraan sebesar 3,7 persen. Hasil ini dikombinasikan dengan data produk domestik bruto AS yang melampaui semua perkiraan untuk menghidupkan kembali momok stagflasi.

"Laporan ini adalah yang terburuk dari kedua hal tersebut: pertumbuhan ekonomi melambat dan tekanan inflasi terus berlanjut," kata Chris Zaccarelli dari Independent Advisor Alliance. "The Fed ingin melihat inflasi mulai turun secara persisten, namun pasar ingin melihat pertumbuhan ekonomi dan keuntungan perusahaan meningkat."
Optimisme Teknologi

Dana yang diperdagangkan di bursa senilai USD250 miliar yang melacak Nasdaq 100 (ticker: QQQ) naik 1,2 persen setelah penutupan perdagangan reguler pada Kamis. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement