Ini terjadi pada 15 Agustus 2022. Pembocor data, Toshikana, bahkan mengkategoeikan data menjadi empat folder, yakni folder perusahaan dengan pendapatan di atas dan di bawah $50 juta, folder perusahaan besar, dan standar.
3. Serangan Siber ke Indihome
Serangan juga dilancarkan para hacker ke anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk, Indihome. Akibat serangan tersebut, setidaknya ada 26 juta data yang bocor yang juga dibagikan ke forum hacker breached.to.
Data yang bocor mencakup history browsing, nama pelanggan, jenis kelamin, bahkan hingga NIK. Data diklaim merupakan rekam selama periode Agustus 2018 - November 2019.
4. Serangan terhadap PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO)
Serangan juga menargetkan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO). Dilaporkan akibat serangan ada 252GB data yang berhasil di garap. Diketahui bahwa pelakunya adalah hacker dengan akun breached.to @desorden.
Serangan yang mengakibatkan kebocoran data ini melibatkan data pengodean, dan dokumen, di 5 server JMTO. Pelanggaran data juga melibatkan pengguna, pelanggan, karyawan, data perusahaan dan keuangan mereka.