Seperti diketahui, skema sewa baterai juga diterapkan pada motor listrik Polytron. Hal tersebut membuat mereka bisa memasarkan motor listrik dengan harga Rp9 jutaan. Sementara biaya sewa baterai sebesar Rp200 ribu per bulan.
"Bedanya antara sewa baterai sama tidak kan hampir Rp120 juta. Bayangkan saja, Rp120 juta kamu deposito, kan bisa buat ngurangin sewa baterai. Setelah 8 tahun, Rp120 jutanya masih utuh kan," ujar Tekno.
Untuk melakukan pembelian dengan sistem sewa baterai, konsumen perlu membayar Rp1,2 juta per bulan untuk pemakaian hingga 1.500 km. Setelah itu, akan ada tambahan biaya sebesar Rp800 per kilometer.
Pembayaran dilakukan melalui aplikasi Polytron yang terhubung dengan kendaraan. Apabila tidak melakukan pembayaran sewa, maka operator akan menonaktifkan baterai sehingga kendaraan tidak bisa dipakai. Dan perlu membayar sewa dan mengkonfirmasi agar baterai bisa kembali diaktifkan.
(NIA DEVIYANA)