"Solusi baru ini akan memungkinkan pelanggan kami untuk memodernisasi operasi SOC mereka dan membantu mereka untuk tetap selangkah lebih maju dari penjahat. Hal ini akan sangat berharga bagi CISO dalam mengatasi tantangan yang mereka hadapi, termasuk lanskap ancaman yang terus berkembang dan keterbatasan sumber daya," lanjutnya.
Solusi AI generatif itu mampu memprediksi kebutuhan penggunanya, meningkatkan alur kerja secara drastis, dan memangkas waktu yang diperlukan untuk penelitian ancaman.
Peluncuran awal AI keamanan siber ini akan dibatasi pada kelompok pelanggan CylanceAI yang terbatas.
"AI generatif mempunyai potensi memberikan nilai ekonomi yang luar biasa, menjadikannya area fokus BlackBerry. Portofolio paten kami sudah mencakup AI Generatif,” tambah Charles Eagan, Chief Technology Officer, BlackBerry.
"Sepanjang inovasi yang kami lakukan, kami berkomitmen untuk memberikan solusi tingkat perusahaan dengan serius serta inovasi yang memberikan nilai dan bukan bereaksi terhadap hype," pungkasnya.
(SAN)