“Ini bagian dari ikhtiar dan inovasi teknologi yang terus dilakukan oleh BMKG untuk menjaga republik ini. Semua kanal komunikasi kami maksimalkan untuk bisa menjangkau publik lebih luas lagi demi mewujudkan zero victim. Terpenting informasi yang dikeluarkan BMKG valid dan bukan kabar bohong atau hoax,” ujarnya.
Dwikorita menyebut bahwa pengembangan dan pembaharuan yang dilakukan pada aplikasi infoBMKG ini, 100 persen dikerjakan seluruhnya oleh Sumber Daya Manusia (SDM) dari BMKG tanpa bantuan vendor. Menurutnya, banyak aplikasi cuaca yang bertebaran di Google Play Store dan Apple Store yang mengambil data dan informasi yang berasal dari infoBMKG.
(SLF)