sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sukseskan G20, BMKG Rilis Versi Baru Teknologi Aplikasi Info Cuaca

Technology editor Inin Nastain/Kontributor
07/11/2022 15:08 WIB
BMKG mendukung KTT G20 di Bali dengan merilis inovasi teknologi baru pada aplikasi BMKG  yang dilaunching hari ini, Senin (7/11/2022). 
Sukseskan G20, BMKG Rilis Versi Baru Teknologi Aplikasi Info Cuaca (Dok.MNC)
Sukseskan G20, BMKG Rilis Versi Baru Teknologi Aplikasi Info Cuaca (Dok.MNC)

IDXChannel - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendukung KTT G20 di Bali dengan merilis inovasi teknologi baru pada aplikasi BMKG  yang dilaunching hari ini, Senin (7/11/2022). 

Support BMKG terhadap agenda yang dimulai pada November itu juga dilakukan dengan pasangan pemantau cuaca di lokasi acara.

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarves) Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan inovasi yang dilakukan BMKG itu sejalan dengan arahan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) guna suksesnya KTT G20 itu.

“Inovasi ini menurut saya telah sejalan dengan arahan bapak presiden untuk mengerahkan segala potensi yang kita miliki dalam rangka menghadirkan keamanan dan kenyamanan selama penyelenggaraan KTT G 20 di Bali,” kata Luhut saat menyaksikan launching aplikasi baru Info BMKG secara daring, Senin.

Dalam kesempatan itu, Luhut menjelaskan, risiko iklim dan global telah dirasakan di berbagai sektor kehidupan di Indonesia. Hal itu juga dinilai dapat mengganggu agenda pembangunan nasional. Terkait hal itu, jelas dia, penting adanya upaya untuk terus menerus dilakukan strategis terkait adaptasi mitigasinya.

“Berdasarkan data BNPB kejadian bencana alam di Indonesia mencapai 5402 kejadian selama tahun 2021. Dengan 99,5 persen didominasi oleh bencana hidrometeorologi seperti banjir dan cuaca ekstrem,” jelas dia.

“Peran yang diemban BMKG menjadi pengunjung krusial kegiatan maupun perencanaan sektor yang berpotensi terdampak oleh perubahan iklim dan bencana. Layanan informasi bencana, iklim, gempa  dan tsunami yang prima, mutlak harus disediakan oleh BMKG dalam mendukung pengurangan resiko bencana. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang berkelanjutan,” lanjut Luhut.

Lebih jauh Luhut mengingatkan agar layanan yang disediakan BMKG itu bisa dipahami oleh masyarakat pengguna secara menyeluruh. Ke depan, dalam upaya pengembangan, perlu juga dilibatkan berbagai kalangan, baik pemerintah maupun swasta.

“Layanan informasi BMKG harus cepat, tepat, akurat, dan mudah dipahami oleh para penggunanya. Dalam pengemabnagnnya, agar BMKG melibatkan berbagai komponen pentahelix, termasuk akademisi dan sektor swasta untuk menghasilkan layanan yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat maupun internal penggunanya,” jelas dia.

“BMKG telah melakukan lompatan teknologi dengan merilis versi terbaru aplikasi terbaru info BMKG. Capaian ini merupakan cermin karya anak bangsa dan insan BMKG dalam usaha menyediakan sistem informasi peringatan dini bagi seluruh masyarakat. BMKG turut melakukan inisiatif dengan pemasangan alat pemantau cuaca di lokasi KTT G20. Ini akan menunjang pelaksanaan KTT dengan monitoring cuaca yang makin akurat,” pungkas Luhut.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, pihaknya sengaja menghadirkan Info BMKG terbaru, lantaran merasa terpanggil untuk ambil dalam mensukseskan gelaran KTT G20 itu.

“Aplikasi INFO BMKG kali ini tidak terlepas dari cita-cita BMKG untuk turut ambil mensukseskan penyelenggaraan G20. Kami menghadirkan fitur khusus yaitu info info bmkg g20. berisi informasi khusus, prakiraan cuaca per jam untuk seluruh venue pertemuan G20 yang ada di Bali dan Labuan Bajo, informasi gempa di sekitar lokasi venue lengkap dengan peta evakuasi, informasi cuaca penerbangan citra satelit dan juga jaringan radar. Disajikan dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia,” papar dia.

Di luar itu, Info BMKG baru dilengkapi dengan tiga fitur baru, yang bisa memudahkan masyarakat untuk mencari informasi terkait kondisi cuaca dan bencana.  

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement