IDXChannel - CEO Nvidia Jensen Huang menyebut China akan mengalahkan Amerika Serikat (AS) di sektor kecerdasan buatan (AI).
"China akan memenangi perlombaan AI," kata Huang di sela-sela Forum Masa Depan AI, dilansir dari The Financial Times pada Kamis (6/11/2025).
Huang sebelumnya mengatakan, China terus mengejar ketertinggalannya dari AS di sektor AI.
"Seperti yang selama ini saya katakan, China hanya tertinggal beberapa nanodetik di belakang Amerika dalam hal AI," kata CEO Nvidia itu di platform media sosial X.
"Sangat penting bagi Amerika untuk menang dengan berpacu lebih cepat dan merangkul pengembang di seluruh dunia," ujarnya.
Menurutnya, AS dapat memenangi perlombaan AI jika pengembang di seluruh dunia, termasuk komunitas pengembang di China yang besar, menggunakan sistem Nvidia. Ia menyesalkan pembatasan chip Nvidia di China
Presiden AS Donald Trump baru-baru ini mengatakan, pihaknya mempertimbangkan untuk melarang penjualan chip Blackwell, chip AI tercanggih Nvidia, ke negara lain.
Chip Nvidia menjadi komoditas penting untuk pengembangan AI. Valuasi perusahaan baru-baru ini menembus USD5 triliun, yang pertama di dunia. (Wahyu Dwi Anggoro)