"Itu adalah yang pertama karena kita tadi juga bicara untuk berikutnya akan diundang vendor-vendor lainnya juga. Sehingga komitmen dari USD1 miliar dari Apple ini bisa terus meningkat. Mereka sudah melihat lokasi tanahnya (di Batam), sehingga dijadwalkan, kalau mereka mulai (sekarang) secara jadwal sudah rampung tahun 2026," tuturnya.
Dia menambahkan, lewat investasi tersebut, pabrik AirTag Apple di Batam akan menyerap sekitar 2 ribu tenaga kerja. Pemerintah, kata dia, akan menerjunkan tim untuk mengawal investasi supaya pabrik tersebut bisa dibuka pada awal 2026.
(Rahmat Fiansyah)