Luther mengatakan, pihaknya sudah melengkapi proses administrasi dan legalisasi dengan menyelesaikan seluruh uji tipe pendaftaran mobil listrik BYD. Oleh sebab itu, hal tersebut bukan menjadi kendala dalam keterlambatan pengiriman.
“Bukan kendala, yang jadi masalah adalah pemesanan terhatap BYD di luar ekspektasi, lebih dari yangkami prediksi. Sehingga banyak faktor eksternal harus kita selesaikan dalam waktu singkat. BYD tidak diam, kami berproses hal-hal menyangkut ini,” ujarnya.
Namun, Luther tidak bisa menyampaikan lebih rinci mengenai kendala yang sedang dihadapi oleh BYD terhadap permintaan yang membeludak. Kendati begitu, pihaknya terus berkomunikasi dengan prinsipal untuk mengatasi hal tersebut.
“Kami enggak bisa spesifik jelaskan karena banyak hal. Namun dalam proses informasi itu satu hal yang wajar. Poinnya adalah jumlah order yang sangat banyak. Kami belum prediksi kendala eksternal ini,” tuturnya.