Pemerintah China sendiri berupaya meredam praktik persaingan harga yang tidak sehat di pasar otomotif terbesar dunia itu, yang sejak awal 2023 diwarnai perang harga tanpa henti antarprodusen.
BYD berada di garis depan tren diskon ini, dan pada akhir Agustus melaporkan penurunan laba kuartalan sebesar 30 persen, yang mengejutkan pasar.
Sejak itu, BYD menurunkan target penjualannya untuk tahun ini menjadi 4,6 juta unit kendaraan listrik murni dan hibrida plug-in, atau hampir 1 juta unit lebih rendah dari target awalnya.
(NIA DEVIYANA)