Lebih jauh, Eagle memastikan pihaknya akan mengirimkan unit sesuai antrean. Sehingga, BYD tak akan membeda-bedakan konsumen atau produk tertentu, termasuk BYD M6 yang permintaannya sangat tinggi di GIIAS 2024.
"Mengenai rencana pengiriman, sebenarnya tidak ada kekhususan dari empat model, sehingga kami melakukan pengiriman secara satu per satu. Tidak ada kekhususan untuk BYD M6," ujarnya.
Sebagai informasi, BYD saat ini sudah menjual empat model mobil listrik di Indonesia, yakni Dolphin, Atto 3, Seal, dan terbaru, M6. Seluruhnya masih berstatus impor dari negara asalnya di China.
Meskipun BYD sudah berencana membangun pabrik di wilayah Subang, Jawa Barat. Nantinya, pabrik tersebut akan dibekali dengan teknologi canggih dan diyakini membuat harga mobil listrik BYD lebih terjangkau.
(Febrina Ratna)