Pada saat itu, Tesla memiliki prototipe awal yang kelihatannya tidak terlalu bagus, ia hampir tidak bisa berjalan dan bahkan melambai ke arah kerumunan saja sulit. Namun sekarang proyek ini telah berkembang pesat melampaui dugaan.
Milan Kovac, salah satu insinyur utama dalam pembuatan Optimus mengungkapkan bahwa saat ini robot humanoid itu mampu menangani tugas-tugas yang semakin kompleks. Dan menariknya lagi, ini dilakukan melalui teleoperasi.
"Perangkat keras kami saat ini memiliki ketangkasan untuk melakukan tugas-tugas tersebut: sekarang sebagian besar berfungsi dengan SW/AI," kata Milan.
"Mengumpulkan data yang diperlukan untuk melatih jaringan saraf e2e agar melakukannya secara mandiri (seperti pengurutan/pembatalan penyortiran blok berwarna yang kami tunjukkan tahun lalu)," tambahnya.
Selain itu, Milan juga menyebut Optimus dapat mengumpulkan keragaman data yang cukup untuk menggeneralisasi lebih cepat. Kemampuan-kemampuan lainnya juga diklaim akan segera hadir dalam beberapa waktu ke depan.
(NIY)