sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

ChatGPT Hasilkan Rp32,37 Triliun Sejak Diluncurkan, Lebih Tinggi 30 Kali Lipat dari Pesaing

Technology editor Febrina Ratna Iskana
18/08/2025 22:00 WIB
Sejak diluncurkan pada Mei 2023, aplikasi ChatGPT untuk perangkat iOS dan Android, telah mencapai USD2 miliar atau sekitar Rp32,27 triliun.
ChatGPT Hasilkan Rp32,37 Triliun Sejak Diluncurkan, Lebih Tinggi 30 Kali Lipat dari Pesaing. (Foto: Inews Media Group)
ChatGPT Hasilkan Rp32,37 Triliun Sejak Diluncurkan, Lebih Tinggi 30 Kali Lipat dari Pesaing. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Aplikasi ChatGPT mencatatkan penghasilan yang signifikan hingga akhir Juli 2025. Sejak diluncurkan pada Mei 2023, aplikasi kecerdasan buatan (AI) untuk perangkat iOS dan Android itu telah mencapai USD2 miliar atau sekitar Rp32,27 triliun dari konsumen global.

Data tersebut berasal dari analisis terbaru dari penyedia intelijen aplikasi Appfigures. Berdasarkan analisis tersebut, penghasilan ChatGPT dari aplikasi selular mencapai sekitar 30 kali lipat dari total penghasilan para pesaing di perangkat seluler, termasuk Claude, Copilot, dan Grok.

Sepanjang Januari-Juli, aplikasi seluler ChatGPT telah menghasilkan USD1,35 miliar, naik 673 persen secara year-on-year (yoy) dari USD174 juta yang dihasilkannya selama periode yang sama tahun lalu.

Rata-rata aplikasi itu menghasilkan hampir USD193 juta per bulan, naik dari USD25 juta tahun lalu.

Angka ini jauh lebih tinggi, atau sekitar 53 kali lipat, daripada pesaing terdekat ChatGPT, Grok, yang menghasilkan sekitar USD25,6 juta hingga saat ini. Rata-rata pengeluaran konsumen bulanan Grok diperkirakan mencapai USD3,6 juta, atau 1,9 persen dari ChatGPT.

Data ini menunjukkan chatbot konsumen lain masih perlu berjuang keras untuk mengejar dominasi ChatGPT di perangkat seluler, meskipun angka-angka tersebut tidak memberikan gambaran lengkap tentang total pendapatan perusahaan AI.

Konsumen, tim, dan bisnis juga dapat berlangganan paket AI di web, dan perusahaan juga menghasilkan pendapatan dengan cara lain, seperti melalui API mereka.

Sebaliknya, data baru ini memberikan gambaran tentang daya tarik aplikasi ini di kalangan konsumen, yang menemukan dan membayar asisten AI ini melalui toko aplikasi seluler.

Perlu dicatat juga ketika Grok dari xAI diluncurkan pada November 2023 (setelah ChatGPT), Grok awalnya tidak memiliki aplikasi iOS atau Android yang berdiri sendiri. Sebaliknya, pengguna berinteraksi dengan chatbot AI melalui platform X.

Grok baru tersedia di perangkat seluler melalui aplikasi iOS pada awal Januari 2025 dan telah tersedia di Google Play sejak 4 Maret 2025.

Namun, pengeluaran global ChatGPT per unduhan sepanjang masa sebesar USD2,91, dibandingkan dengan Claude sebesar USD2,55, Grok sebesar USD0,75, dan Copilot sebesar USD0,28, menurut temuan Appfigures.

Khusus untuk pasar AS, pengeluaran ChatGPT per unduhan hingga saat ini menjadi yang paling tinggi, yaitu USD10, sehingga pasar tersebut menyumbang 38 persen dari pendapatan aplikasi tersebut. Jerman merupakan pasar terbesar kedua, menyumbang 5,3 persen dari total pengeluaran ChatGPT sepanjang masa.

Keunggulan ChatGPT juga terlihat dari jumlah unduhan. Hingga saat ini, aplikasi tersebut diperkirakan telah diinstal sebanyak 690 juta kali secara global, dibandingkan dengan Grok yang hanya 39,5 juta kali.

Rata-rata unduhan bulanan ChatGPT secara global kini mencapai sekitar 45 juta, naik 180 persen dari sekitar 16 juta pada Januari hingga Juli 2024.

Adapun sepanjang 2025, aplikasi ChatGPT telah diunduh sebanyak 318 juta kali, atau 2,8 kali lebih banyak dari 113 juta yang tercatat pada periode yang sama tahun lalu. Namun, berdasarkan jumlah penginstalan, India merupakan pasar teratas dengan 13,7 persen dari total unduhan sepanjang masa, dibandingkan dengan posisi kedua, AS, yang hanya 10,3 persen dari total unduhan.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement