"Tidak ada bukti yang menunjukkan pelaku mengakses sistem atau informasi Departemen Keuangan secara terus menerus," kata Departemen Keuangan AS.
Departemen Keuangan AS tersebut mengatakan bahwa mereka bekerja sama dengan Biro Investigasi Federal (FBI) untuk Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur AS untuk menyelidiki peretasan tersebut. (Wahyu Dwi Anggoro)