IDXChannel - China membantah melakukan serangan siber ke Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS). Beijing menyebutnya tuduhan tak berdasar.
Sebelumnya, Departemen Keuangan AS mengatakan bahwa peretas China membobol sistemnya awal bulan ini. Pelaku mencuri sejumlah dokumen.
"Kami telah menyatakan posisi kami berkali-kali mengenai tuduhan tak berdasar yang tidak memiliki bukti," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning, dilansir dari DW pada Selasa (31/12/2024).
"China selalu menentang segala bentuk serangan peretas. Kami juga menentang penyebaran informasi palsu terhadap China untuk tujuan politik," katanya.
Departemen Keuangan AS tidak mengatakan seberapa parah serangan siber yang dilakukan peretas tersebut. Dokumen yang dicuri juga tidak diungkap.