IDXChannel - China akan membatasi ekspor beberapa produk grafit mulai 1 Desember untuk melindungi keamanan nasional.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (20/10/2023), Kementerian Perdagangan China mengatakan ekspor beberapa produk grafit akan membutuhkan izin.
China adalah produsen grafit terbesar di dunia, menyediakan 67% pasokan global. China juga merupakan pusat pemurnian material tersebut.
Grafit adalah salah satu bahan baku pembuatan baterai kendaraan listrik (EV). Material ini digunakan di hampir semua anoda baterai EV.
Pembatasan ini diumumkan ketika negara-negara Barat meningkatkan tekanan mereka pada perusahaan-perusahaan teknologi China.
Uni Eropa (UE) sedang mempertimbangkan tarif tambahan mobil listrik buatan China. Brussel menuduh EV buatan China bisa jauh lebih murah karena subsidi besar-besaran dari pemerintah.
Selain itu, AS awal pekan ini memperluas pembatasan ekspor teknologi semikonduktor ke China, termasuk menghentikan penjualan chip kecerdasan buatan yang canggih buatan Nvidia.