sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

China Beralih ke EV, Perusahaan Mobil Jepang Hadapi Krisis Penjualan

Technology editor Wahyu Dwi Anggoro
02/05/2023 14:52 WIB
Perusahaan mobil Jepang menghadapi krisis penjualan di China.
China Beralih ke EV, Perusahaan Mobil Jepang Hadapi Krisis Penjualan. (Foto: MNC Media)
China Beralih ke EV, Perusahaan Mobil Jepang Hadapi Krisis Penjualan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Perusahaan mobil Jepang menghadapi krisis penjualan di China. Peralihan cepat ke kendaraan listrik (EV) menyebabkan penurunan penjualan mobil berbahan bakar minyak.

Dilansir dari Reuters pada Selasa (2/5/2023), total penjualan merek mobil Jepang di China turun 32% year-on-year pada kuartal I-2023.

Sementara itu, pangsa pasar merek mobil Jepang di China merosot menjadi 18,5% pada kuartal pertama, turun dari 24% pada 2020, menutrut data Asosiasi Produsen Mobil China yang dianalisis Reuters.

Toyota dan merek mewahnya Lexus membukukan penurunan penjualan sebesar 14,5% pada kuartal pertama. Penjualan Nissan Motor Co Ltd di China turun 45,8 % dan penjualan Mazda Motor Corp turun 66,5% selama Januari-Maret.


"Kami perlu meningkatkan upaya kami untuk memenuhi harapan pelanggan di pasar China," kata CEO Toyota Koji Sato dalam sebuah wawancara bulan lalu.

Honda Motor Co Ltd juga mengalami penurunan penjualan sebesar 38,2%. Chief Executive Honda Toshihiro Mibe mengakui perusahaannya tertinggal dari pesaing lokal di China.

“Pembuat mobil China jauh di depan kita," kata Mibe kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement