Dokumen pengiriman dan pembayaran untuk beberapa pesawat ini mungkin telah diselesaikan sebelum tarif balasan China mulai berlaku. Menurut sejumlah sumber, sejumlah pesawat mungkin diizinkan masuk berdasarkan kasus per kasus.
Minggu lalu, Bloomberg melaporkan bahwa Juneyao Airlines menunda pengiriman pesawat Boeing 787-9 Dreamliner yang seharusnya diterima dalam waktu sekitar tiga minggu.
Perang dagang AS-China semakin menekan kondisi Boeing yang ditimpa berbagai masalah dalam beberapa tahun belakang, termasuk insiden keamanan dan gugatan hukum.
Sekitar 20 persen permintaan pesawat global selama dua dekade mendatang berasal dari China. Pada 2018, hampir seperempat pesawat Boeing dibeli maskapai China. (Wahyu Dwi Anggoro)