Saat ini, Indomobil dan Stellantis terus melakukan berbagai studi sebelum melakukan perakitan lokal mobil listrik Citroen. Nantinya, hasil studi tersebut akan menentukan kapan waktu yang tepat untuk membuat mobil listrik asal Prancis itu di Indonesia.
"Jadi mengenai produksi massalnya kita belum putuskan dan juga belum bisa umumkan, kapan bisa jalan. Tapi bahwa target kami di semester kedua 2024 itu sudah menjadi komitmen bersama antara Stellantis dan Indomobil," ungkap Tan.
Saat ini, Citroen memasarkan mobil listrik E-C3 di Indonesia dengan mengimpornya dari India. Kendaraan ramah lingkungan itu dijual Rp377 juta setelah dapat insentif bebas bea masuk mobil impor dari pemerintah.
(SLF)