IDXChannel - Daihatsu telah meluncurkan Rocky Hybrid yang dapat menjadi pilihan baru kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Menariknya, mobil ini mengandalkan sistem hybrid series, bukan parallel hybrid seperti pada model lain yang ada di pasar Tanah Air.
Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan karena sistem parallel hybrid dianggap lebih modern dan canggih. Sebab, teknologinya dapat mengoptimalkan kinerja mesin bensin dan motor listrik secara bersamaan.
Design Engineering Division Head Research and Development PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi mengatakan setiap jenis hybrid memiliki keunggulan masing-masing. Sehingga tidak bisa hanya dibandingkan satu dengan yang lain.
"Kalau hybrid paralel kan bisa lebih canggih. Tapi masing-masing tipe hybrid punya kelebihan dan keunggulan," kata Anjar di arena GJAW 2025, ICE BSD City, Tangerang, Selasa (25/11/2025).
Menurut dia, konsep yang diterapkan pada Rocky Hybrid memberi efisiensi lebih baik dalam kondisi stop-and-go, kemacetan, dan kecepatan rendah di perkotaan. Sehingga memberikan nilai yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Rocky Hybrid menggunakan mesin bensin 1.200 cc WA-VEX yang terintegrasi dengan baterai Hybrid sebesar 177,6 volt, serta transmisi khusus hybrid Transaxle. Motor listriknya mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 106 PS dan torsi puncak 170 Nm.
Soal konsumsi bahan bakar, Rocky Hybrid diklaim mampu mencapai 28 km/liter dengan mode pengujian WLTC (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Cycle). Bahkan mampu mencapai hingga 34,8 km/liter berdasarkan metode pengujian JC08 (Japan Cycle 08).
Daihatsu Rocky Hybrid dijual Rp293,9 juta saat meluncur di GIIAS 2025. Tapi, saat ini harganya naik menjadi Rp299,85 juta dengan status on the road (OTR) Jakarta.
(Febrina Ratna Iskana)