sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Daihatsu Beri Sinyal Luncurkan Mobil Hybrid Terbaru Setelah Rocky

Technology editor M Fadli Ramadan
26/11/2025 11:12 WIB
Daihatsu memberi sinyal bakal meluncurkan mobil hybrid baru di Indonesia setelah Rocky Hybrid. Itu lantaran permintaan mobil hybrid cukup tinggi.
Daihatsu Beri Sinyal Luncurkan Mobil Hybrid Terbaru Setelah Rocky. (Foto: Inews Media Group)
Daihatsu Beri Sinyal Luncurkan Mobil Hybrid Terbaru Setelah Rocky. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Pasar mobil hybrid di Indonesia terus tumbuh dengan permintaan yang makin besar. Kendaraan ini dianggap sesuai dengan masyarakat Indonesia ketimbang mobil listrik murni karena masih mengandalkan bahan bakar sebagai sumber tenaga utama.

Dengan kondisi tersebut, Design Engineering Division Head Research and Development PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi mengatakan pihaknya membuka peluang untuk memperluas jajaran mobil hybrid di Indonesia usai meluncurkan Rocky Hybrid.

"Secara teknikal memungkinkan, tapi tunggu tanggal mainnya aja. Secara prinsip, platform e-Smart Hybrid dapat dikembangkan ke model lain," kata Anjar di arena GJAW 2025, ICE BSD City, Tangerang, Selasa (25/11/2025).

Kehadiran pabrik baru Daihatsu di Karawang juga memunculkan spekulasi bahwa fasilitas tersebut akan menjadi basis produksi kendaraan elektrifikasi, termasuk hybrid. Tetapi, Daihatsu tidak ingin terburu-buru dan masih mempertimbangkan momentum yang tepat.

Anjar menegaskan saat ini fokus Daihatsu memastikan pengiriman Rocky e-Smart Hybrid berjalan sesuai rencana. Sehingga, unit bisa sampai ke tangan konsumen sesuai waktu yang ditentukan.

"Kami ingin mengutamakan kecepatan dalam memberikan layanan kepada pelanggan. Jadi pastinya sekarang kita masih memproses Rocky Hybrid pengadaan langsung dari Jepang," ujarnya.

Hingga saat ini, Anjar menyampaikan bahwa masih ada banyak studi yang dilakukan mengenai kendaraan elektrifikasi. Oleh sebab itu, ia belum bisa berkomentar lebih jauh mengenai kendaraan model apa yang bisa ditanamkan hybrid.

"Pengembangan lebih lanjut masih studi sambil melihat situasi market," tuturnya.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement