Menariknya, robot mampu mendeteksi ketika resep melibatkan ukuran porsi yang lebih tinggi atau mengklasifikasikan variasi kecil sebagai kesalahan manusia. LKetika para peneliti memberi sistem video demonstrasi untuk resep kesembilan yang benar-benar berbeda dari yang lain, robot dapat mengidentifikasinya dengan benar sebagai resep baru.
Grzegorz Sochaki, yang merupakan salah satu insinyur yang terlibat dalam proyek tersebut, menjelaskan bahwa memprogram robot untuk membuat berbagai hidangan adalah tugas dengan tantangan yang sangat besar.
Namun ia membuktikan hal itu bisa dilakukan seiring berjalannya waktu, Sochaki dan timnya pun berharap koki robot akan dapat mempelajari resep dengan cepat dan mudah dari video yang diposting di media sosial.
Meskipun hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa robot dapat menggantikan tugas koki di masa depan, para ahli menegaskan bahwa itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Mereka percaya robot hanya akan bertugas sebagai penerima pesanan, dan koki manusia hampir tidak mungkin tergantikan.
(DKH)