sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Diklaim Lebih Canggih, China Kembangkan Startup AI Baru Penerus Kesuksesan DeepSeek

Technology editor Ibnu Hariyanto
21/03/2025 13:51 WIB
Startup AI China, Manus daftar asisten AI-nya ke pemerintah. Monica siap bersaing di pasar AI generatif global.
Diklaim Lebih Canggih, China Kembangkan Startup AI Baru Penerus Kesuksesan DeepSeek. (foto: MNC Media)
Diklaim Lebih Canggih, China Kembangkan Startup AI Baru Penerus Kesuksesan DeepSeek. (foto: MNC Media)

IDXChannel- Pemerintah China mendorong startup kecerdasan buatan (AI) terus mengembangkan produknya. Terbaru, startup AI China Manus mendaftarkan asisten AI-nya ke pemerintah China.

Dilansir Yahoo Finance, Jumat (21/3/2025). China memiliki strategi yang cukup diperhitungkan dalam dunia AI. Sejak DeepSeek mengejutkan dunia dengan merilis model AI yang sebanding dengan buatan Amerika Serikat namun dikembangkan dengan biaya yang lebih murah, China terus berkembang.

Para investor China terus mencari startup AI berikutnya yang berpotensi mengubah tatanan teknologi global. Salah satu kandidatnya yakni Manus.

Manus viral di media sosial X beberapa minggu yang lalu dengan merilis yang disebutnya agen AI umum pertama di dunia.

Agen AI ini mampu membuat keputusan dan melaksanakan tugas secara mandiri dengan lebih sedikit perintah yang diperlukan dibandingkan dengan chatbot AI seperti ChatGPT dan DeepSeek.

Pemerintah China mulai menunjukkan sinyal mendukung peluncuran Manus. China bahkan mengenalkan Manus sebagai penerus kesuksesan DeepSeek. 

Lembaga penyiaran pemerintah China menayangkan liputan televisi tentang Manus untuk pertama kalinya. Dalam acara itu ditampilkan video tentang perbedaan antara agen AI dan chatbot AI DeepSeek.

Pemerintah Kota Beijing menyebut produk Manus yakni asisten AI bernama Monica telah menyelesaikan registrasi yang diperlukan untuk aplikasi AI generatif di China. Sebab, aturan di China mewajibkan semua aplikasi AI generatif yang dirilis harus mematuhi peraturan yang ketat.

Selain itu, Manus mengumumkan kemitraan strategis dengan tim di balik model AI Qwen milik raksasa teknologi Alibaba pekan lalu.

Langkah ini dapat mendukung peluncuran agen AI Manus di China. Saat ini hanya tersedia untuk pengguna dengan kode undangan dan memiliki daftar tunggu 2 juta orang.

(Ibnu Hariyanto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement