IDXChannel - Electronic Arts berencana memangkas 5% tenaga kerjanya, lebih dari 600 karyawan, sebagai bagian dari rencana restrukturisasi perusahaan.
“Meskipun tidak semua tim akan terkena dampaknya, ini adalah bagian tersulit dari restrukturisasi ini," kata CEO Electronic Arts Andrew Wilson dalam suratnya kepada karyawan, dilansir dari Reuters pada Kamis (29/2/2024).
Pada Maret tahun lalu, Electronic Arts memiliki sekitar 13,400 karyawan, dengan 65% berlokasi di internasional.
"Kami telah mempertimbangkan secara mendalam setiap opsi untuk mencoba dan membatasi dampaknya terhadap tim kami,” lanjutnya.
Rencana ini melanjutkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di industri video game. Sebelumnya, Sony, Microsoft, Tencent, dan Riot Games telah mengumumkan kebijakan serupa.