Ketua Dewan Tesla Robyn Denholm juga membantah laporan surat kabar tersebut. Dia menegaskan posisi Musk aman untuk jangka panjang.
"Musk dan Dewan sangat yakin akan kemampuannya untuk terus melaksanakan rencana pertumbuhan di masa mendatang," katanya.
Banyak investor Tesla akhir-akhir ini mengeluhkan aktivitas Musk yang lebih banyak menghabiskan waktu di pemerintahan Amerika Serikat (AS). Musk berjanji lebih fokus ke Tesla setelah laba produsen mobil listrik itu anjlok 71 persen pada kuartal I-2025.
Tesla menghadapi berbagai tantangan tahun ini, termasuk aksi-boikot karena kedekatan Musk dengan Gedung Putih dan perang dagang global. (Wahyu Dwi Anggoro)