sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Elon Musk Ngotot Terus Danai Akses Satelit Starlink ke Ukraina

Technology editor Tim IDXChannel
17/10/2022 23:10 WIB
CEO SpaceX Elon Musk ungkap akan terus mendanai layanan satelit Starlink yang menyediakan internet untuk Ukraina dan militernya.  
Elon Musk Ngotot Terus Danai Akses Satelit Starlink ke Ukraina (Dok.MNC)
Elon Musk Ngotot Terus Danai Akses Satelit Starlink ke Ukraina (Dok.MNC)

IDXChannel - CEO SpaceX Elon Musk pada hari Sabtu (15/10/2022) mengisyaratkan bahwa dia akan terus mendanai layanan satelit Starlink yang menyediakan internet untuk Ukraina dan militernya.  

Dilansir dari Washington Post, Senin (17/10/2022), Musk mengusulkan bahwa perusahaannya, SpaceX, akan memperluas, mendukung, dan membiayai sistem intensif data lebih lanjut "tanpa batas". 

Pernyataan yang yang diposting Musk pada Jumat lalu, tersebut memicu kecaman luas. meskipun Musk terus membuat kasus di belakang layar agar Pentagon menanggung biayanya.

"Persetan dengan itu ... meskipun Starlink masih merugi dan perusahaan lain mendapatkan miliaran dolar dari pembayar pajak, kami akan terus mendanai pemerintah Ukraina secara gratis," tweet Musk pada hari Sabtu kemarin.

Salah seorang investor Silicon Valley kemudian menanggapi dengan mengutip pepatah bahwa “Tidak ada perbuatan baik yang tidak ada timbal baliknya.” 

Musk pun membalas dengan tweet: “Meski begitu, kita tetap harus melakukan perbuatan baik.”

Bagi Ukraina, sayanan satelit yang ditawarkan oleh Starlink saat ini menjadi solusi utama komunikasi online di negara itu dikarenakan adanya serangan berkelanjutan Rusia terhadap infrastruktur online Ukraina. Pemutusan satelit dapat melumpuhkan militer Ukraina dan memberikan keuntungan besar kepada Kremlin.

Dengan ketegangan yang semakin tinggi, Musk kemudian men-tweet pada Jumat (14/10) tentang kekhawatirannya pada harga penyediaan layanan Starlink. Sebelumnya, ia mengatakan bahwa SpaceX telah menghabiskan biaya sekitar USD 80 juta untuk mengirimkan internet satelit ke negara yang dilanda perang. Jumlah tersebut yang dapat meningkat menjadi USD100 juta pada akhir tahun, sebab perusahaan memperluas jejaknya dan mengamankan infrastrukturnya dari serangan lebih lanjut Rusia. 

Di Ukraina, sementara itu, seorang Penasehat Presiden Ukraina mengatakan pada hari Jumat (14/10) bahwa Starlink telah membantu mereka selamat dari saat-saat perang yang paling kritis. Ajudannya, Mykhailo Podolyak, menambahkan bahwa Ukraina akan menemukan solusi untuk menjaga Starlink tetap bekerja, meskipun pemerintah mengharapkan Starlink dapat menyediakan koneksi yang stabil sampai akhir negosiasi.

Oleh: Savira Agustin

(IND) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement