Seperti diketahui, peresmian layanan ini dilakukan menyusul pernyataan dari Andrew Bosworth selaku CTO perusahaan pada bulan lalu dengan menyebut mereka berminat untuk menggunakan teknologi AI generatif pada iklan mereka.
"[Saya] berharap kita akan mulai melihat beberapa di antaranya [komersialisasi teknologi] tahun ini. Kami baru saja membentuk tim baru, tim AI generatif, beberapa bulan yang lalu; mereka sangat sibuk. Ini mungkin area yang paling banyak saya habiskan, begitu juga dengan Mark Zuckerberg dan [Chief Product Officer] Chris Cox," ucap Bosworth saat diwawancarai oleh Nikkei Asia.
Untuk Q1 2023, Meta telah memperoleh hasil kuartalan yang positif. Mereka juga mengalahkan ekspektasi analis serta membukukan pertumbuhan pendapatan dari tahun ke tahun untuk pertama kalinya selama tiga kuartal.
Lalu, Mark Zuckerberg mengungkapkan walaupun raksasa teknologi ini sudah mulai mengerjakan berbagai perangkat AI, namun ia tetap berkomitmen dalam pengembangan metaverse.
Bersamaan dengan Meta yang meluncurkan beberapa fitur AI generatif ringan bagi para pengiklan, beberapa startup teknologi iklan pun turut mengikutinya.